KORELASI SABAR DAN SALAT DALAM AL-QUR’AN ( ANALISIS TAFSIR ALMIZAN)

Abstrak

Salat merupakan amalan yang paling penting bagi seorang muslim setelah persaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT dan bahwa Nabi Muhammad Saw.  adalah  hamba  dan  utusan-Nya. Dalam Al-Qur’an kerapkali ditemukan kata salat yang berdampingan dengan kata Zakat, ini mengandung pengertian bahwa antara salat dan Zakat terdapat hubungan yang sangat erat. Selain itu, ada 2 ayat yang menyebutkan, kata salat berdampingan dengan sabar. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah bagaimana makna sabar dan salat di dalam al-Qur’an dan bagaimana Korelasi Sabar dan salat dalam kitab tafsir al-Mīzān. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan landasan filsafat pospotitivisme penelitian dilakukan pada kondisi objek yang alamiah dengan peneliti sebagai peneliti instrumen utama. Pengumpulan data menggunakan metode triangulasi, dan analisis data dilakukan secara induktif/ kualitatif untuk menghasilkan makna yang lebih mendalam dibandingkan generalisasi. Jenis penelitian ini adalah kepustakaan (Library Research), yang dilakukan dengan mengumpulkan dan menganalisis bahan pustaka yang relevan untuk menyajikan informasi dengan pespektif baru atau untuk keperluan tertentu. Dalam penafsirannya Syeikh Thabāthabā’ī menjelaskan Analisis tafsir al-Mīzān. menggunakan metode mauḍu῾i, yaitu dengan cara menghimpun ayat-ayat al- Qur’an yang mempunyai maksud yang sama dalam arti sama-sama membicarakan satu topik masalah dan menyusunnya berdasar kronologi serta sebab turunnya ayat-ayat tersebut. Denga demikian menunjukkan bahwa  sabar dan salat merupakan dua sarana utama yang dianjurkan oleh Allah Swt. untuk memperoleh pertolongan dalam menghadapi kesulitan hidup.