ANALISIS SURAH AL-‘AṢR MENURUT PANDANGAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB DALAM TAFSIR AL MISBAH

Penulis

  • Nugra Ilahi Lusanto Universitas Sains Islam Al Mawaddah Warrahmah Kolaka Penulis
  • Askahar Universitas Sains Islam Al Mawaddah Warrahmah Kolaka Penulis
  • akmir Universitas Sains Islam Al Mawaddah Warrahmah Kolaka Penulis

Kata Kunci:

Surah Al-‘Aṣr, Quraish Shihab, Tafsir Al Misbah, Tafsir Tahlili, Kerugian Manusia, Keberuntungan

Abstrak

Jurnal ini membahas tentang Analisis Surah Al-‘Aṣr berdasarkan tafsir Al Misbah karya Muhammad Quraish Shihab. Surah ini memiliki pesan mendalam mengenai pentingnya waktu, kerugian manusia, serta empat syarat keberuntungan yang terdiri dari iman, amal saleh, saling menasihati dalam kebenaran, dan saling menasihati dalam kesabaran. Kajian terhadap surah ini menjadi penting karena nilai-nilai yang dikandungnya tetap relevan bagi kehidupan umat Islam sepanjang masa. penelitian menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan pendekatan tafsir tahlili. Sumber utama yang digunakan adalah Tafsir Al Misbah, sementara sumber sekunder berasal dari berbagai kajian-kajian akademik yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Quraish Shihab menafsirkan Surah Al-‘Aṣr sebagai peringatan kepada manusia tentang pentingnya waktu dan bahaya kelalaian dalam memanfaatkannya. Menurutnya, waktu adalah anugerah yang harus dioptimalkan untuk berbuat baik dan memperbaiki diri. Kerugian manusia dalam surah ini bersifat universal, mencakup kerugian duniawi dan ukhrawi, kecuali bagi mereka yang memenuhi empat syarat keberuntungan. Selain itu, metode Quraish Shihab dalam menafsirkan Surah Al-‘Aṣr menggabungkan pendekatan tafsir bi al-ma’tsur dan tafsir bi al-ra’yi, dengan mengaitkan pesan ayat-ayat Al-Qur'an dengan realitas sosial yang dihadapi manusia saat ini.

 

Referensi

Abdullah Bin Muhammad, Abdurrahman, dkk., 2003, Tafsir Ibnu Katsir jilid 5. (Cet. II; Bogor: Pustaka Imam asy-Syafii.

Ainun jaziroh, : 2019 “Resepsi Surat-surat Pilihan Dalam Al-Qur’an di Pondok Pesantren Miftahul Huda Kaliwungu Kendal”. Semarang: UIN Walisongo

Alwi Shihab, 1999, Islam Inklusif: Menuju Terbuka dalam Beragama, Bandung: Mizan,

Badiatul Raziqin, dkk, 2009, 101 Jejak Tokoh Islam Indonesia, (Yogyakarta: eNusantara,

Febri Malfi, 2018, “Nilai-Nilai Pendidikan Karakter yang terdapat dalam Surah Al-Ashr” Padang;

Hamka, 2015, Tafsir Al-Azhar Jilid 9, Jakarta: Gema Insani,

Kementrian Agama RI, 2002 Al-Quran Dan Tarjemahnya, Semarang : PT. Karya Toha Putra Semarang.

Mahfudz Masduki, 2012, Tafsir Al-Mishbah Quraish Shihab: Kajian atas Amtsal Al-Quin Yogyakarta Puataka Pelajar.

Muḥammad 2003, ‘Alī al- Ṣābūnī, Al-Tibyān fī ‘Ulūm al-Qu’ran Cet I; Makkah: Darul al-Kutub,

Muhammad Quraish Shihab, 2002 Tafsir Al-Mishbah jilid 9, Jakarta: Lentera Hati.

Muhammad Quraish Shihab, 2002. Tafsir Al Misbah, Jilid 1 Jakarta: Lentera Hati.

Muhammad Quraish Shihab, 2003 Tafsir Al Misbah, Jilid 15 Jakarta: Lentera Hati.

Quraish Shihab, 1994, Membumikan Al-Qur'an Jakarta: Mizan.

Saifuddin et all, 2017, Tafsir Nusantara: Analisis Isu-isu Gender dalam Al-Mishbah karya Quraish Shihab dan Tarjuman Mustafid Abd Al-Ra'uf Singkel Yogyakarta: LKIS

Saiful Amin Ghafur, 2008, Profil Para Mufassir al-Qur’an Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Salman Harun,dkk.2020, “Kaidah-Kaidah Tafsir” Cet. I; Jakarta: QAF.

Unduhan

Diterbitkan

2025-08-13