REZEKI DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN (Studi Komparatif Tafsir Al-Misbah dan Tafsir Al-Azhar)
Kata Kunci:
Rezeki, Al-Qur’an, Tafsir, AL-Misbah, Tafsir Al-AzharAbstrak
Penelitian ini membahas tentang rezeki dalam Al-Qur’an berdasarkan pemikiran, perbedan dan persamaan penafsiran Qurais Shihabdan dalam kitab tafsirnya Al-Misbah dan penafsiran H. Abdul Malik Karim Amrullah dalam kitab tafsirnya yaitu Al-Azhar dalam menafsirkan ayat-ayat rezeki dalam Al-Qur’an. Kedua tafsir tersebut dipilih karena keduanya memiliki pendapat masing-masing mengenai konsep rezeki. metodologi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research). Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu menggunakan metode deskriptif komparatif atau mendeskripsikan kedua pendapat mengenai rezeki dalam Al-Qur’an dan serta mengomparasikan antara kedua pendapat dengan melihat perbedaan dan persamaannya dalam menafsirkan ayat-ayat tentang rezeki. Objek dalam penelitian ini adalah surah Al-Ankabut ayat 62, At-Talaq ayat 3, Al-Mulk ayat 15 , Saba ayat 36, Hud ayat 6, An-Nahal ayat 72, Al-Isra ayat. Hasil penelitian ini membandingkan metodologi dan substansi tafsir Quraish Shihab dan Abdul Malik Karim Amrullah terkait rezeki dalam Al-Qur'an. Secara metodologis, Quraish Shihab lebih konsisten dengan pendekatan sistematis, sedangkan Abdul Malik Karim Amrullah lebih fleksibel dan multicorak. Meski demikian, keduanya sepakat dalam menggunakan sistematika mushafi dan merujuk pada pendapat para ulama terdahulu. Dari segi substansi, keduanya sepakat bahwa rezeki merupakan takdir yang ditentukan oleh Allah Swt., meskipun Quraish Shihab lebih menekankan pada hukum Allah yang mengatur rezeki, sementara Abdul Malik Karim Amrullah lebih banyak memberikan contoh konkret dan praktis dalam kehidupan manusia. Dalam tafsir mengenai rezeki, baik Quraish Shihab maupun Abdul Malik Karim Amrullah sepakat bahwa rezeki harus dijemput dengan usaha dan ikhtiar, meskipun terdapat perbedaan dalam menafsirkan kata "dabbah" dalam ayat-ayat tertentu. Penelitian ini juga menemukan bahwa keduanya memberikan pandangan yang saling melengkapi dalam memahami makna rezeki dalam konteks kehidupan manusia,
Referensi
Al-Qur’an Al-Karim
Al-Qur’an dan Terjemahan
Abdullah. Ali. 2018. Rumus Rezeki. Solo: Tinta Medina.
Abdulrohim, N. 2017. Amalan-Amalan Pembuka Pintu Rezeki. Jakarta Selatan :Qultummedia
Abdurrahim, R. 2018. Rezekimu Tidak Akan Tertukar. Jakarta : PT Gramedia.
Aini, N, A, dan Dkk. 2022. Keunikan Metode Tafsir Al-Quranil Azhim Al-Adzim Karya Ibnu Katsir. Jurnal Studi Islam. Vol. 2. Nomor. 1.
Al- Mahalli, J. dan As-Suyuthi, J. 2021. Tafsir Jalalain. Sukarjo: Ummul Qura.
Al-fatoni, A. I. 2015 Biografi Toko pendidikan dan refolusi melayu Buya Hamka. Patani: Arqom Patani.
Aliyudin, M. dan As Enjang. 2012. mempercepat datangnya rezeki dengan ibadah ringan. Jakarta selatan :RuangKata Imprin Kawan Pustaka.
Al-Qaththan, M. S. 2004. Pengantar Studi Al-Qur’an (Aunur Rafiq El- Mazni, Terjemahan. Jakarta Timur: PustakaAl-Kautsar.
Al-Qaththan, M. S. 2017. Dasar-Dasar Ilmu Al-Qur’an. Jakarta Timur: Ummul Qura.
Badruzaman, A. 2013. Ayat-Ayat Rezeki. Jakarta: Zaman.
Bahri, S. 2023. Rezeki yang Mulia. Yogyakarta. Deepublish Digital.
Baihaki, I. 2024. Makna Rezeki dalam Al-Qur'an: Tafsir dan Implikasi Konseptual. Jurnal Mahasiswa Humanis Vol. 4, Nomor. 1.
Fajri, Z dan Senja A, R. 2008. Kamus lengkap bahasa Indonesia. Surabaya: Difa Publisher.
Hamka, B. 2015. Tafsir Al-Azha. Jakarta: Gema Insania.
Hamka. 2015. Tafsir Al-Azhar Juz Am’ma. Jakarta: Gema Insani.
Shihab. Q. M. 2019., tafsir Al-Misbah. Jakarta: Lentera Hati.
Al-Qur’an Al-Karim
Al-Qur’an dan Terjemahan
Abdullah. Ali. 2018. Rumus Rezeki. Solo: Tinta Medina.
Abdulrohim, N. 2017. Amalan-Amalan Pembuka Pintu Rezeki. Jakarta Selatan :Qultummedia
Abdurrahim, R. 2018. Rezekimu Tidak Akan Tertukar. Jakarta : PT Gramedia.
Aini, N, A, dan Dkk. 2022. Keunikan Metode Tafsir Al-Quranil Azhim Al-Adzim Karya Ibnu Katsir. Jurnal Studi Islam. Vol. 2. Nomor. 1.
Al- Mahalli, J. dan As-Suyuthi, J. 2021. Tafsir Jalalain. Sukarjo: Ummul Qura.
Al-fatoni, A. I. 2015 Biografi Toko pendidikan dan refolusi melayu Buya Hamka. Patani: Arqom Patani.
Aliyudin, M. dan As Enjang. 2012. mempercepat datangnya rezeki dengan ibadah ringan. Jakarta selatan :RuangKata Imprin Kawan Pustaka.
Al-Qaththan, M. S. 2004. Pengantar Studi Al-Qur’an (Aunur Rafiq El- Mazni, Terjemahan. Jakarta Timur: PustakaAl-Kautsar.
Al-Qaththan, M. S. 2017. Dasar-Dasar Ilmu Al-Qur’an. Jakarta Timur: Ummul Qura.
Badruzaman, A. 2013. Ayat-Ayat Rezeki. Jakarta: Zaman.
Bahri, S. 2023. Rezeki yang Mulia. Yogyakarta. Deepublish Digital.
Baihaki, I. 2024. Makna Rezeki dalam Al-Qur'an: Tafsir dan Implikasi Konseptual. Jurnal Mahasiswa Humanis Vol. 4, Nomor. 1.
Fajri, Z dan Senja A, R. 2008. Kamus lengkap bahasa Indonesia. Surabaya: Difa Publisher.
Hamka, B. 2015. Tafsir Al-Azha. Jakarta: Gema Insania.
Hamka. 2015. Tafsir Al-Azhar Juz Am’ma. Jakarta: Gema Insani.
Shihab. Q. M. 2019., tafsir Al-Misbah. Jakarta: Lentera Hati.