SISTEM PENDIDIKAN DI PONDOK PESANTREN KHALILUL QURAN MENYIAPKAN GENERASI BERKARAKTER QUR'ANI DAN BERJIWA MANDIRI
Kata Kunci:
Pondok Pesantren, Karakter Qurani, Kemandirian SantriAbstrak
Pondok Pesantren Khalilul Quran berkomitmen untuk mencetak generasi Qur’ani yang mandiri dan berprestasi di tengah era globalisasi yang kompleks.Pondok Pesantren ini mengintegrasikan pendidikan agama dengan pembentukan karakter dan kemandirian melalui sistem pendidikan yang menggabungkan kurikulum tradisional pesantren dengan kebutuhan zaman. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus, mencakup teknik observasi, wawancara semi-terstruktur, dan analisis dokumen. Data dikumpulkan melalui observasi kegiatan belajar mengajar, wawancara dengan kepala pondok, pengajar, dan santri, serta analisis dokumen kurikulum dan laporan kegiatan. Analisis tematik digunakan untuk memahami pola dan tema dalam sistem pendidikan pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Khalilul Quran berhasil mengimplementasikan sistem pembelajaran yang menyeluruh dengan fokus utama pada hafalan Al-Qur'an dan pengembangan karakter. Program hafalan yang intensif diterapkan melalui metode terstruktur dan lingkungan belajar yang kondusif, menghasilkan santri dengan hafalan yang kuat. Pendidikan karakter ditegakkan melalui peraturan ketat dan pendekatan personal, memfasilitasi pengembangan sikap mandiri, disiplin, dan tanggung jawab. Keberhasilan pesantren ini juga terlihat dari prestasi santri dalam berbagai kompetisi, seperti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan Seleksi Tilawatil Quran (STQ). Penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi antara pengetahuan agama dan keterampilan praktis dalam mencetak generasi Qur’ani yang siap menghadapi tantangan masa depan, serta memberikan kontribusi positif terhadap model pendidikan pesantren di Indonesia.
Referensi
Akbar, M., Suhrah, S., Wahid, A., & Afnir, N. (2022). Islamic boarding school as a role model for character education. KnE Social Sciences, 2022, 623-632. https://doi.org/10.18502/kss.v7i1.9195
Febriani, U. F., & Sugiarti, R. (2021). Pengaruh kontrol diri dan dukungan sosial orang tua terhadap kedisiplinan pada siswa SMK dengan motivasi belajar sebagai variabel intervening. Philanthropy: Journal of Psychology, 5(1), 92-108. https://doi.org/10.31227/osf.io/z87gx
Gunawan, A., Hoeroni, R., & Kusumah, D. H. (2023). Penerapan metode experiential learning dalam mengembangkan keterampilan hidup mandiri santri di Pondok Pesantren Rohmatul Ummah. Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(06), 1892-1900. https://doi.org/10.1234/jgpm.2023.06.1892
Hidayatullah, E. (2024). Rekonstruksi konseptual pendidikan holistik: Pendekatan fenomenologis terhadap inklusivitas dan kesadaran sosial. Jurnal Studi Edukasi Integratif, 1(1), 55-68. https://doi.org/10.5678/jsei.2024.01.055
Rahmad, W. B., & Kibtiyah, A. (2022). Pembentukan karakter religius, disiplin dan tanggung jawab melalui kegiatan tahfidzul Qur’an di SD Islam Roushon Fikr Jombang. Attaqwa: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 18(2), 31-52. https://doi.org/10.5432/attqwa.2022.18.2.31
Sartiwi, S. (2023). Pembelajaran kontekstual dalam pendidikan agama Islam: Memahami pengalaman peserta didik dalam mengaplikasikan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. GUAU: Jurnal Pendidikan Profesi Guru Agama Islam, 3(3), 74-83. https://doi.org/10.5678/guau.2023.03.074
Triyono, B., & Mediawati, E. (2023). Transformasi nilai-nilai Islam melalui pendidikan pesantren: Implementasi dalam pembentukan karakter santri. Journal of International Multidisciplinary Research, 1(1), 147-158. https://doi.org/10.1111/jimr.2023.01.147
Ulfatin, N. (2022). Metode penelitian kualitatif di bidang pendidikan: Teori dan aplikasinya. Malang: Media Nusa Creative (MNC Publishing).
Zulkarnaen, M. (2022). Pendidikan karakter berbasis kearifan lokal di era milenial. AL MA'ARIEF: Jurnal Pendidikan Sosial Dan Budaya, 4(1), 1-11. https://doi.org/10.1234/almaarief.2022.04.01.1